Get In Touch

Pembangunan Dam Jatigede: Beberapa Catatan Awal

Author: Lina Marina dan Rahmi Indriyani

Inisiatif Pembangunan mega-proyek Waduk Jatigede berawal sejak tahun 1960-an dimana Pemerintahan Soekarno merumuskan sejumlah pembangunan fasilitas-fasilitas vital penunjang perekonomian warga perdesaan dengan membangun sejumlah waduk dan irigasi yang salah satunya adalah waduk Jatigede (Tim Penyelesaian Dampak dan Pengosongan Waduk Jatigede, 2013). Pada tahun 1962, Departemen Irigasi, Kementerian PU dan Tenaga Kerja memprakasai investigasi awal tentang kemungkinan pembangunan waduk di DAS Sungai Cimanuk, yang diproyeksikan untuk mengairi sawah seluas 90.000 ha dan mengurangi kerusakan akibat bencana banjir (Anderson, 1966).

Berawal dari pemikiran inilah Waduk Jatigede dibangun. Namun tentu saja bukan hanya dampak positif yang muncul atas pembangunan Waduk Jatigede, dampak negatif juga turut mewarnai kisah Waduk Jatigede.

Tulisan ini merupakan hasil pendalaman kasus pembangunan waduk Jatigede dalam rangka penelitian di kasus yang sama berjudul Ekonomi Politik Pembangunan Waduk Jatigede. Penelitian lapangan dilakukan sepanjang tahun 2015 yang didahului dengan studi dokumen dan literature. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Sityi M Qoriah, yang telah melakukan kajian dokumen dan pengolahan data statistik di tahap-tahap awal kajian ini.

Tulisan selengkapnya dapat diunduh di Working Paper No. 001/Agustus 2016