Research Internship Program 2024
Pada tahun 2024, Agrarian Resource Center menerima enam peneliti muda pada Research Internship Program 2024. Program ini ditujukan untuk memperbaiki rekonstruksi hasil-hasil penelitian yang sudah dikerjakan atau rencana (desain) penelitian yang hendak dikerjakan oleh pemagang. Enam pemagang yang dimaksud ialah Agung Dwi Prabowo, Ayu Rikza, Muhammad Akbar Darojat, Miqdad Fadhil, Sayid Muhammad Syarif, dan Zidan Faizi. Berikut ialah profil dari masing-masing peserta;
Agung Dwi Prabowo
Agung Dwi “Vara” Prabowo berasal dari Yogyakarta. Pentolan Forum Sekolah Bersama ini sedang belajar dan melanjutkan penelitiannya yang berjudul “Rantai Komoditas dan Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria” bersama ARC. Penelitiannya membahas hubungan antara rantai komoditas tembakau dengan dinamika kelas pedesaan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Ayu Rikza
Ayu Rikza adalah peneliti muda sekaligus jurnalis independen yang kini bekerja sebagai konsultan di WRI Indonesia. Di samping kerja profesional, ia juga bekerja untuk organisasi dan media pergerakan dengan menjadi bagian dari Komite Nasional Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam sekaligus bertanggung jawab sebagai salah satu editor-in-chief di Islam Bergerak. Tahun ini ia bergabung sebagai peneliti magang Agraria Resources Center (ARC). Di bawah bimbingan para peneliti ARC, Ayu menekuni dan mengembangkan desain penelitian yang membahas jalinan dan kesalingpengaruhan hubungan antara agama, kelas, dan perilaku politik kelompok muslim dalam menghadapi penetrasi kapital di pedesaan Jawa.
Muhammad Akbar Darojat
Muhammad Akbar Darojat Restu Putra, biasa di ARC disapa Ucup, adalah mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Forma dan bersama kawan-kawannya, sedang menghidupkan Front Nahdliyyin Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Surabaya dengan diskusi-diskusi ekonomi-politik dan agraria. Berangkat dari keresahannya melihat persoalan perampasan di Surabaya yang makin hari makin menyempitkan lahan pertanian, ia meneliti tentang perubahan ekonomi penghidupan masyarakat Desa Lidah Kulon Akibat Pembangunan Kawasan real-estate Citraland di Surabaya Barat.
Miqdad Fadhil
Miqdad Fadhil Muhammad, biasa dipanggil Miqdad, adalah peneliti yang berfokus pada teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) serta isu sosial agraria. Ia menempuh pendidikan sarjana pada program Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB). Latar belakang tersebut yang membuatnya tertarik pada pemanfaatan teknologi geospasial khususnya pada isu-isu sosial.
Selepas dari ITB, ia memiliki beberapa pengalaman dalam mengorganisir masyarakat di Merauke, Papua dan juga masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat. Pengalaman tersebut membuat ia mulai mendalami metode pemetaan partisipatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan akar rumput. Sadar bahwa untuk menyelesaikan permasalahan sosial memerlukan pemahaman teoretik yang kuat, selanjutnya ia bergabung menjadi peneliti magang di Agrarian Resource Center. Topik riset yang ia bawa adalah “Kapitalisme Masyarakat Hukum Adat”, yaitu bagaimana formasi sosial kapitalisme dapat berkembang di dalam komunitas masyarakat hukum adat Kasepuhan Ciptagelar dengan memanfaatkan perangkat-perangkat hukum adat yang berlaku. Pada tahun 2024, Ia melanjutkan studi master di SOAS University of London pada program Global Development.
Sayid Muhammad Syarif
Sayid Muhammad Syarif, kadang dipanggil “Glen Lomos”, berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Janabadra, Yogyakarta, ia aktif sebagai kader di Forum Sekolah Bersama Yogyakarta. Glen kini berada di ARC untuk meneliti tentang dinamika perlawanan masyarakat Kontu terhadap penetapan kawasan hutan lindung di Kabupaten Muna. Penelitian yang Glen sedang lakukan berangkat dari tekadnya sebagai intelektual dari kampung halamannya untuk mempelajari dan menulis tentang daerahnya sendiri.
Zidan Faizi
Zidan Faizi, biasa disapa Kato, aktif sebagai Eksekutif Nasional di Liga Mahasiswa Indonesia Untuk Demokrasi (LMID). Kato juga terlibat di Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), salah satu bagian dari Komite Politik Partai Buruh. Berangkat dari pengalaman dan keresahan yang ia temui dalam kegiatan aktivismenya, terutama mengenai dinamika gerakan sosial di Indonesia, Kato kini sedang mengerjakan desain penelitiannya yang berjudul “Dinamika Gerakan Sosial di Perkotaan: Studi Kasus Fenomena Perampasan Lahan oleh Pertamina di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan” di ARC.