Get In Touch

Webinar Nasional: “Gerakan Reforma Agraria: Melihat Sejarah dan Keadilan di Masa Depan”

Manusia secara kodrat dilahirkan bebas. Kendati pun demikian kita melihat di mana mereka hidup terbelenggu. Begitulah kalimat termasyur yang pernah dikemukakan oleh J. J Rousseu di dalam bukunya yang berjudul The Social Contract. Proporsisi yang dikemukakan oleh J. J Rousseu perlu kita refleksikan ulang, Bagaimana manusia yang menjalani kehidupannya di dalam peradaban sipil mengalami penindasan. Penindasan yang hadir menciptakan ketidakadilan antar manusia, padahal perubahan dari peradaban the savage (masyarakat alamiah) menjadi peradaban sipil mengemban berbagai harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Ketidakadilan merupakan premis awal adanya keadilan, manusia akan menilai suatu keadilan karena adanya ketidakadilan. Karena berbagai dinamika itulah manusia mencoba untuk menjalani kontrak alamiah, dan mendirikan organisasi politik yang bernama negara.

Negara hadir dari berbagai harapan, ide, dan gagasan dari para masyarakatnya, artinya negara hadir pasti memiliki tujuan. Tetapi pada kenyataannya (das sein), segala hal yang seharusnya (das sollen) tidak berjalan dengan maksimal. Masih banyak terjadi penyimpangan di dalam distribusi sumber daya alam kepada rakyat. Permasalahan yang masih terjadi dari mulai berdirinya negara ini, hingga era reformasi adalah permasalahan agraria (konflik agraria).

Permasalahan agraria dewasa ini semakin mencuat, tidak hanya merusak sistem hukum saja, tetapi juga merusak sistem sosial dan tatanan di dalam masyarakat. Karena itulah menjadi urgensi untuk mengangkat permasalahan agraria dalam diesnatalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. DPK GMNI FH UNEJ mengangkat tema agraria sebagai refleksi arah perjuangan kita. Dimulai dari pembahasan konsep reforma agraria, sejarah reforma agraria, dan keadilan agraria di masa depan.

Hari, Tanggal: Senin, 25 Maret 2024
Waktu: 12.00-Selesai
Tempat: Zoom Meeting

Narahubung: gmnihukumunej (instagram)